Mengenal lebih dekat beberapa Bodhisattva
Ada begitu banyak Bodhisattva yang kita puja.
Tetapi, akan lebih baik jika kita mengetahui, mengenal lebih dekat akan
Bodhisattva yang kita puja.
Di dalam ajaran Buddha,
Bodhisattva (Pali: Bodhisatta) adalah seseorang yang mendedikasikan hidupnya
untuk mencapai pencerahan. Dari asal katanya, Bodhi berarti “pencerahan” dan
Sattva berarti “menjadi”, dan dapat juga merujuk pada Buddha dalam kehidupan lampaunya.
Dalam tradisi Mahayana,
Bodhisattva akan berusaha menjadi Buddha agar memiliki kemampuan terbaik untuk
menolong semua makhluk. Begitu banyaknya jumlah Bodhisattva, berikut ini hanya
beberapa contoh Bodhisattva yang pada umumnya kita puja:
Akasagarbha Bodhisattva
Akasagarbha Bodhisattva (SHI KUNG CANG PHU SAT) |
Akasagarbha Bodhisattva (虛空藏菩薩
:Xūkōngzàng púsà), adalah salah satu dari delapan Bodhisattva besar. Mantranya:
Namo Akasagarbhaya om ārya kamari mauli svāhā.
Mantra ini dipercaya dapat
meningkatkan kebijaksanaan bagi mereka yang membacanya.
AVALOKITESVARA (KUAN SHI YIN PHU SAT) |
Avalokitesvara atau Chenrezig (觀音
:Guānyīn), adalah Bodhisattva yang mewakili welas asih para Buddha. Dilihat
dari asal katanya, Avalokota (tertampak) dan Isvara (Tuhan) dan dalam bahasa
Mandari diterjemahkan sebagai Bodhisattva yang melihat dan mendengar suara
dunia.
Mantranya: Om
Mani Padme Hum.
Avalokitesvara berikrar tidak
akan pernah istirahat sampai semua makhluk bebas dari samsara.
Mahastamaprapta
MAHASTHAMPRAPTA (TA SHE CHE PU SA) |
Mahasthamaprapta (大勢至 Da
Shì Zhì), adalah Bodhisattva yang melambangkan kekuatan kebijaksanaan dan
sering digambarkan bersama Avalokitesvara dan Amitabha. Tidak seperti
Bodhisattva lainnya, nama Bodhisattva ini umumnya kurang dikenal.
Dalam Shurangama Sutra,
Mahasthamaprapta menceritakan bagaimana Beliau mendapatkan pencerahan melalui
pelafalan Buddha, atau kesadaran murni terhadap Buddha secara berlanjut, untuk
mencapai Samadhi.
KSITIGARBHA (TA YUEN TI CANG WANG PU SA) |
Ksitigarbha (地藏王菩薩:
Dìzàng Wáng Púsà), dapat diterjemahkan sebagai “Bumi tempat menyimpan
ke-sepuluh sutra). Ksitigarbha sering digambarkan dengan mahkota yang terdapat
Dhyani Buddha dan memgang tongkat. Bodhisattva ini memiliki ikrar, sebagai
berikut: “Jika neraka tidak kosong, maka tidak akan menjadi Buddha.”
Maitreya
MAITREYA (MI LE PU SA) |
Maitreya, adalah Buddha yang akan
datang, yang akan muncul di dunia, mencapai pencerahan, dan mengajarkan Dharma.
Maitreya diturunkan dari kata
maîtri, yang berarti cinta kasih.
Bhiksu Pu Tai (Bu dai), yang hidup pada
zaman Dinasti Tang. dalam legenda tiongkok digambarkan dengan wajah senyum dan badan gendut.
Mantranya: Om
maitri maitreya maha karuna ye.
MANJUSRI (MIAO CIT SIANG PU SA) |
Manjusri (文殊師利菩薩: Wénshūshili Púsà),
adalah dikenal sebagai Pangeran Dharma. Beliau mewakili kebijaksanaan,
intelejensi, dan realisasi. Beliau juga disebut Manjughosa. Beliau digambarkan
memegang pedang di tangan kanan yang melambangkan realisasi kebijaksanaan dan
menolak pandangan salah.
Mantranya: Om Ah Ra Pa
Tsa Na Dhih.
Dipercaya memperkuat
kebijaksanaan dan meningkatkan keahlian mengingat, berdebat, menulis, dan
menjelaskan.
SAMANTABHDRA (PHU HSIAN PU SA) |
Samantabhadra (普賢菩薩:
Pŭxián púsà), adalah Raja Kebenaran yang melambangkan praktek dan meditasi
semua Buddha. Di dalam Avatamsaka Sutra, dijelaskan bahwa Beliau membuat
sepuluh ikrar yang menjadi dasar praktek Bodhisattva.
Vajrapani
VAJRAPANI (CIN KANG SOU PU SA) |
Vajrapani (permata di tangan) Jīngāng shǒu púsà (金剛手菩薩),
adalah salah satu dari Bodhisattva terawal di tradisi Mahayana. Beliau adalah
pelindung dan pemandu Buddha, melambangkan kekuatan Buddha.
Vajrapani menjadi salah satu dari
tiga sifat Buddha, yaitu melambangkan kekuatan.
Selain itu, terdapat
Avalokitesvara yang melambangkan welas asih dan Manjusri yang melambangkan
kebijaksanaan.
Tara / Arya Tara
TARA (TUO LO PU SA) |
Tara
atau Arya Tara (Tibetan: Jetsun Dolma) Duōluó Púsà (多罗菩萨) , umumnya lebih dikenal dalam Budhisme
Tibetan. Beliau adalah ibu pembebas dan melambangkan kesuksesan dalam aktivitas
dan pencapaian.
Tara
memiliki berbagai bentuk seperti: Tara Hijau, Putih, Merah, Hitam, Kuning,
Biru, Cittamani, dan Khadiravani.
Mantra Tara: Om
Tare Tu Tare Ture Svaha
SKANDA (WEI TUO PU SA) |
Skanda Bodhisattva, (韋馱菩薩;
Wei Tuo Pu Sa), sebagai Bodhisattva yang dihormati sebagai penjaga Dharma di
monastery.
Beliau adalah satu dari dua puluh
empat Bodhisattva penjaga.
Dalam sutra Cina, biasanya gambar
Bodhisattva ini ditemukan di akhir, mengingat ikrarnya untuk melindungi Dharma.
SANGHARAMA (QIE LAN PU SA) |
Sangharama Bodhisattva (伽藍菩薩:
Qíelán Púsà), dihormati sebagai Bodhisattva dan pelindung Dharma.
Beliau adalah penjaga vihara dan
rupangnya berada di sebelah kiri, berlawanan dengan Skanda Bodhisattva yang
berada di kanan.
*****
requess dari istri katanya sering baca kuan shi yin tsing tetapi ga pernah tau rupang/gambarnya bodhisattva satu persatu yang di baca.
AGEN JUDI TOGEL | BANDAR TOGEL TERPERCAYA | LIVE CASINO GAMES ONLINE
ReplyDeleteWWW.PANGERANMIMPI.LIVE
WWW.PANGERAN88.COM
WWW.PANGERAN88.NET merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 jam. Dengan system enkripsi tingkat tinggi menjamin keamanan dan kerahasian data dari member-member kami.
Daftar dan bergabung bersama kami di PANGERANMIMPI - BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA1
BANDAR TOGEL ONLINE NOMOR 1
ReplyDeleteWWW.TOP1TOTO.COM
merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 Jam..
aman Dan Terpercaya serta Pelayanan Depo/WD Tercepat
Min Depo 20.000
Min WD 50.000
Whatsapp : +85517338789
Daftar dan bergabung bersama kami di
TOP1TOTO.VIP
TOP1TOGEL.COM
TOP1 TOTO.COM
TOP1JAYA.COM
SALAMJACKPOTT
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHai.. Apakah saya boleh minta gambar high quality Tridharma yang paling atas kak? Mohon balasan nya ya.. Terima kasih. Namo buddhaya
ReplyDelete