Na Cha atau Lo Cia
Na Cha atau Lo Cia bermarga Lie
yang lahir pada zaman Dinasti Shang pada tanggal 09 bulan yang ke 09 tahun
1766-1402 SM di kota
Chen Tang koan. Jadi, setiap tanggal 09 bulan 09 tahun imlek
Ayah Na Cha bernama Lie Tjeng
yang seorang panglima tinggi yang memimpin garisan kota Chen Tang Koan. Lie Tjeng memiliki 3
orang anak laki-laki. Yang pertama bernama Jin Zha, yang kedua bernama Mu zha
dan yang terakhir yang ketiga adalah Na Zha/Na Cha.
Na Cha memiliki guru bernama Tay ie Cin Jin. Beliau adalah Dewa yang membantu Na Cha.
Na Cha beberapa kali menghadapi malapetaka dalam hidupnya.
Na Cha merelakan dirinya untuk
mati hanya untuk membalas jasa kebaikan orangtuanya yaitu Lie Tjeng.
Dan Na Cha dihidupkan kembali
dengan bunga Lotus oleh kekuatan dewa, yaitu dari gurunya Tay
ie Cin Jin. Na Cha hidup kembali dan harus mengumpulkan kebajikan dalam hidupnya
untuk dapat menjadi Dewa dengan tuntunan dari yang Suci Guru Tay ie Cin Jin.
Na Cha berhasil membuktikan
dirinya agar dapat menjadi Dewa. Dan Na Cha sendiri memiliki benda-benda pusaka
dalam dirinya untuk membantu umat manusia agar dapat terhindar dari mara bahaya
Iblis/Siluman-siluman yang menghadang.
Diantaranya, mengendarai sepasang
roda Agin dan Api (HONG HWE LUN), dan tangannya menjinjing tombak berujung Api
dan sebelah tangannya menggenggam Gelang Emas Besar. Maka dari itu kim sin Na
Cha sering digambarkan dengan wajah anak kecil/remaja dengan mengendarai roda
api, kadang banyak orang salah mengartikan Na cha dengan Ang Hay Jie (Shan Cai
murid dari Dewi Kwan Im).
Dan Goan Si Thian Cun (seorang
dari Trimurti Taoisme yang merupakan dewa tertinggi dari Taoisme) memberi gelar
kepada Na Cha/Lo Cia dengan gelar TIONG TAN GOAN SWEE (Jendral/Panglima Altar
Tengah) yang memimpin pasukan Langit yang disebut Sa Cap Lak Kwoan Ciang (36
jendral perang yang bertugas mengawal para dewa di Langit dan di Bumi, dan menolong
manusia dari setan Iblis dan menangkap roh-roh jahat yang mengganggu umat
manusia).
Dikalangan Rakyat, Na Cha
dijuluki/dikenal juga sebagai Tiong Tan Goan Swee (Panglima Altar Tengah), Sam
Tay Cu (Pangeran Ke Tiga), Na Cha Tay Cu (Na Cha Sang Pangeran), Lo Cia Tay Cu
(Lo Cia Sang Pangeran), Tay Cu Ya (Kakek Pangeran), dan Kim Wan Goan Swee
(Panglima Gelang Emas).
No comments:
Post a Comment