Dipankara Buddha (Dīpaṃkara) / RanDeng GuFo / 燃燈古佛 / མར་མེ་མཛད།
Dīpaṃkara |
Dipankara dalam bahasa sansekerta mempunyai makna
"Burning Lamp" / "Lamp Bearer" yang mempunyai arti
"Pelita Yang Menyala" / "Pembawa Pelita" Oleh karena itu
Buddha Dipankara mempunyai makna "Buddha Pembawa Pelita" /
"Buddha Pelita Yang Menyala".
Menurut legenda, Buddha Dipankara terlahir pada malam hari.
Pada saat Beliau lahir, tubuh-Nya memancarkan sinar yang menerangi seisi
ruangan menyebabkan satu ruangan penuh dengan cahaya yang terang benderang.
Oleh karena itu, kedua orang tuanya menamakan-Nya Dipankara.
Pada kelahiran sebelumnya, Buddha Shakyamuni adalah pengikut
yang sangat taat dari Buddha Dipankara. Dahulu, Shakyamuni Buddha pernah
mempersembahkan setangkai bunga teratai yang mempunyai 5 kelopak kepada Buddha
Dipankara. Menurut Sutra Sadharmapundarika, bunga teratai adalah suatu bunga
yang sangat suci dalam ajaran Buddha dan merupakan simbol dari kemurnian dan
keindahan dari ajaran Buddha. Lalu, bunga teratai dengan 5 helai kelopak adalah
sesuatu yang sangat jarang ditemukan / dilihat dimana mana, merupakan bunga
yang sangat langka. Buddha Dipankara demikian senangnya atas persembahan
tersebut dan lalu bernubuat bahwa seorang Shakyamuni akan mencapai pencerahan
sempurna setelah 91 kalpa dan akan menanggung nama Shakyamuni.
Buddha Dipankara diperhitungkan sebagai guru bagi Buddha
Shakyamuni di dalam garis suksesi Shakyamuni mencapai pencerahan sempurna
sebagai Buddha dan juga disebut sebagai "Buddha Masa Lampau". Ada
banyak sekali kuil / vihara yang menahbiskan atau memberi penghormatan kepada
"Para Buddha Dari Tiga Masa" yang diabadikan sebagai Dipankara Buddha
(di sisi kiri), Shakyamuni Buddha (di tengah) dan Maitreya Buddha (di sisi
kanan). Mereka disebut "Para Buddha Dari Tiga Masa" yang
me-representasikan "Tiga Masa" yaitu "Masa Lampau, Masa Kini dan
Masa Depan".
Dipankara Buddha secara umum digambarkan sebagai sosok Buddha
yang sedang duduk, namun penggambarannya sebagai sosok Buddha yang sedang
berdiri umum di Tiongkok, Thailand, dan Nepal. Dengan tangan kanan-Nya yang
secara umum membentuk "Mudra Perlindungan" / "Abhaya Mudra"
dan seringkali membentuknya dengan kedua tangan-Nya.
Dalam novel sanbao daren xiaxiyang, sebuah novel fiksi yang
ditulis berdasarkan pelayaran Zhang He, disebutkan bahwa Dipankara adalah
pemuka salah satu negeri Budhha, dalam novel Fengshen Ia diadopsi sebagau RanDeng DaoRen (kepala para dewa). Hari lahirnya diperingati pada tanggal 22
bulan 8 imlek.
Sumber
https://zh.wikipedia.org/wiki/%E7%87%83%E7%81%AF%E4%BD%9B
infonya sangat membantu sekali
ReplyDeletesurat al balad
BANDAR TOGEL ONLINE NOMOR 1
ReplyDeleteWWW.TOP1TOTO.COM
merupakan situs untuk pencinta permainan togel online
serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 Jam.
Aman Dan Terpercaya serta Pelayanan Depo/WD Tercepat
Min Depo 20.000
Min WD 50.000
Whatsapp : +85517338789
Daftar dan bergabung bersama kami di
TOP1TOTO.VIP
TOP1TOGEL.COM
TOP1 TOTO.COM
TOP1JAYA.COM
SALAM JACKPOT.
ReplyDeleteBANDAR TOGEL ONLINE NOMOR 1
WWW.WIFITOTO.COM merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 Jam. Aman Dan Terpercaya serta Pelayanan Depo/WD Tercepat
Min Depo 20.000
Min WD 50.000
Whatsapp : +6282172882228
Daftar dan bergabung bersama kami di
WIFITOTO.COM
WIFITOTO.LINK
SUKSESWIFI.COM
SALAM JACKPOT bos