Sebungkus ikan asin
Ada sebuah alkisah nyata berasal dari dinasty jin, dimana ada
seorang bernama Tao Kan 陶侃 , masa kecil nya Tao Kan 陶侃 adalah anak yang pintar
dan dididik oleh ibunya dengan sangat keras karena sejak kecil Ayah Tao Kan
sudah meninggal, setelah menempuh pendidikan sampailah pada ujian negara saat
itu, dan Tao Kan 陶侃 lulus dan mendapat tempat sebagai pejabat kecil di sebuah
desa, desa tersebut terkenal sekali dengan penghasil ikan.
Karena letak desa yang berbatasan dengan laut maka sangat
banyak para nelayan disana, sebagai seorang pejabat Tao Kan 陶侃 memiliki
wewenang untuk mengatur pajak dan pengiriman ikan, sampai ke kerajaan.
Suatu ketika Tao Kan 陶侃 rindu akan keluarganya, dan teringat
bahwa ibunya sangat jarang sekali makan ikan asin, sehingga ada niat sedikit
untuk mengirimkan ikan asin bungkus kecil ke rumah orang tuanya, maka segera
diaturlah oleh Tao Kan 陶侃.
Melihat dari jauh kurir tersebut ibu Tao Kan 陶侃 sangat
bangga, biasa kurir tersebut sering menyampaikan pesan dari anaknya, sehingga
sudah tidak asing bagi ibu Tao Kan 陶侃.
ketika kurir memberikan bungkusan ikan asin ibu Tao Kan 陶侃 sangat marah, dan
mengembalikan bungkusan tersebut disertai sebuah pesan bijak " sebagai
pejabat kecil saja kau sudah mengambil barang milik negara, ini perbuatan yang
tidak terpuji".
Setelah membaca pesan ibunya Tao Kan 陶侃 menjadi mengerti,
setelah itu Tao Kan 陶侃 terkenal sebagai pejabat yang jujur dan bersih, sampai
sekarang banyak relief berupa patung dan lukisan mengambarkan Tao Kan 陶侃,
terakhir Tao Kan 陶侃 dikenal dengan sebutan Jendral besar gelarnya adalah Adipati
Huan dari Changsha (长沙桓公). ada
sebuah istilah wu sui xiao , wu si cang,
gou si cang, qin xin shang (物雖小 勿私藏 苟私藏 親心傷). artinya "sekecil apapun
suatu benda, jangan diambil tanpa sepengetahuan yang empunya, bila
disembunyikan dengan sengaja, orang tua sedih karenanya"
Pada saat kita kecil dahulu sangat sering hal ini di
praktekkan, penulis sangat ingat dimana ajaran kejujuran sangat dalam dihati
orang tionghoa, semoga ajaran ini tetap terus berlangsung sampai kapanpun.
Pesan Moral : walaupun kita sangat menyukai sesuatu benda
yang bukan milik kita, jangan kita mengambilnya, meskipun benda tersebut
keliatannya kurang berharga kalau belum menjadi milik kita jangan diambil
dengan cara apapun. kalo ini dilakukan maka orang tua kita pasti akan merasa
malu dan kecewa, nama baik kita pun akan tercela karenanya.
*****