Karma mengalahkan Ramalan
alkisah nenek Shu adalah seorang
perempuan yang sudah cukup tua, dia sangat menjunjung etika, dan senantiasa
suka berdana, suatu ketika di kota ping yuan kedatangan seorang peramal ahli
feng shui terkenal, banyak saudagar2 yang dengan sengaja mengundang peramal
tersebut, begitu juga nenek shu, dia dengan antusias mengundang peramal
tersebut ke rumahnya,
siang itu sangat panas, terik
matahari benar-benar terasa, sang peramal berjalan tergopoh sampai juga ke
rumah si nenek, begitu kedatangan sang peramal si nenek dengan maksud baik
menyeduhkan teh panas kepada si peramal, akan tetapi maksud baik ini tampaknya
mendapat respon sebaliknya bagi si peramal ( sudah panas, terik siang ini di
kasih teh panas pula), timbul niat membalas dendam kepada si nenek, pada saat
sang nenek mengutarakan mau membangun bisnis di lahan nya minta mohon kepada
sang peramal ahli feng shui untuk melihat letak yang paling bagus.
akan tetapi karena sudah jengkel
si peramal akhirnya membalikkan fengshui nya, dipilihkan lah letak yang paling
jelek, dan dengan sengaja si peramal menunjukkan tempat yang jelek tersebut.
15 tahun berselang, sang peramal
tersebut kembali ke kota ping yuan, kembali orang berbondong2 datang, banyak
yang mengucapkan terima kasih karena ramalan 15 tahun yang lalu mendatangkan
rejeki, tidak luput anak dari nenek shu juga mengundang kembali si peramal ke
tempat barunya.
anak nenek shu adalah saudagar terkaya
sekarang di ping yuan, pusat bisnisnya terletak di halaman rumah yang dulu di pilih si peramal, begitu si
peramal tersebut datang ke rumah anak shu, beliau begitu terkaget, dia ingat
betul ini adalah tempat yang dulu pernah bikin jengkel, ditanya lah kepada anak
shu, dl ada nenek-nenek di tempat ini kemana kah beliau? "ohh ibu sudah
meninggal", dan ibu selalu berpesan apabila kelak bertemu dengan sang
peramal harus tetap menyuguhkan teh panas, sebagai ucapan terima kasih,
sang peramal pun segera
menghitung ulang ramalan nya, dan ternyata tempat sekarang yang menjadi pusat
bisnis tetap tempat yang jelek, tapi mengapa anak cucu dari nenek shu tetap
berjaya?
sang peramal tersadar"
Ramalan feng shui nya tidak ada apa-apa dibanding dengan karma nenek shu"
beliau menyeduhkan teh panas pada saat itu adalah dengan maksud baik, teh
secara medis mendinginkan badan kita apabila kita sedang kepanasan.
*****