T.I.T.D. GIE YONG BIO - (TRIMURTI) LASEM
Gie Yong Bio
Tempat Ibadah Tridharma Gie Yong
Bio
Pujaan Utama : Gie Yong Kong Co
Alamat Jalan Babagan nomor 7, Lasem, Rembang
Mulai dibangun +-1780
Direnovasi 1915
Kelenteng Gie Yong Bio merupakan
salah satu tempat peribadatan umat Tridharma yang berlokasi di Kota Lasem,
Rembang. Sebagai kota awal pendaratan masyarakat Tionghoa di tanah Jawa, Lasem
juga memiliki dua bangunan kelenteng yang lain, yaitu Po An Bo dan Cu An Kiong.
Klenteng ini memiliki keistimewaan karena dibangun untuk menghormati tiga
pahlawan Lasem, yaitu Tan Kee Wie, Oey Ing Kiat, dan Raden Panji Margono,
sehingga klenteng Gie Yong Bio dianggap sebagai satu-satunya klenteng di
Indonesia yang memiliki Kongco pribumi. Penghormatan Raden Panji Margono
sebagai dewa oleh komunitas Tionghoa di Lasem dapat disebut unik di seluruh
Indonesia, selain menjadi bukti persahabatan leluhur kedua komunitas.
Selain Gie Yong Bio, masih
terdapat beberapa kelenteng lain yang memuja pahlawan budaya beretnis
non-Tionghoa, meskipun tidak dipuja sebagai Kongco. Misalnya adalah Klenteng
Tridharma Weleri yang memiliki rupang Baron Skeder dan Sin Tek Bio yang
memiliki altar untuk Raden Mas Imam Sudjono.
Terdapat tiga versi alasan
pembangunan Kelenteng Gie Yong Bio.[4] Versi pertama adalah untuk penghormatan
dua pahlawan terkenal dari Dinasti Ming (1368-1644) yaitu Chen Sikian dan Huang
Daozhou. Marga Tan merupakan bahasa Hokkien untuk Chen (hanzi), sementara Oei
adalah bahasa Hokkien untuk Huang.
Menurut versi kedua, kelenteng
Gie Yong Bio dibangun untuk menghormati kegagahberanian dua orang leluhur etnis
Tionghoa di Lasem, yaitu Tan dan Oei. Keduanya merupakan dua orang Tionghoa
pertama yang mendarat di Lasem dari Fujian. Menurut versi ketiga yang paling
populer, kelenteng ini dibangun untuk menghormati tiga pahlawan Lasem yang
menghadapi VOC pada tahun 1741-1750, yaitu Tan Kee Wie, Oei Ing Kiat, dan Raden
Panji Margono.
Dua versi sebelumnya bisa jadi
diangkat untuk menutupi alasan sebenarnya pembangunan Kelenteng Gie Yong Bio,
karena kelenteng ini dibangun pada tahun 1780, saat Belanda masih menguasai
Indonesia. Belanda dapat dipastikan tidak akan membiarkan pembangunan Kelenteng
Gie Yong Bio jika mengetahui alasan pembangunan yang sebenarnya, karena
dikhawatirkan dapat membangkitkan kembali semangat perlawanan penduduk Lasem.
Pada tahun 1740, masyarakat
Tionghoa di Batavia melakukan pemberontakan melawan pemerintahan Belanda.
Pemberontakan etnis tersebut mempengaruhi hampir seluruh Pulau Jawa, meskipun
akhirnya berhasil ditekan oleh VOC. Kota Lasem sendiri menjadi basis terakhir
pemberontakan. Pada peristiwa itu, etnis Jawa dan Tionghoa bekerja sama.
Raden Panji Margono, putra
Tejakusuma V yang menjabat sebagai Adipati Lasem (1714-1727) , mengikat tali
persaudaraan dengan Mayor Oei Ing Kiat, yang menjabat sebagai Adipati Lasem
menggantikan ayahnya dengan gelar Tumenggung Widyaningrat. Keduanya juga
mengangkat sumpah persaudaraan dengan Tan Kee Wie, seorang pengusaha serta ahli
kungfu di Lasem.
Pada saat terjadi pengungsian
besar-besaran etnis Tionghoa dari Batavia di tahun 1741, ketiganya sepakat
untuk mengangkat senjata memberontak terhadap VOC. Mereka bergabung dengan para
pejuang Tionghoa lain yang berkumpul di Tanjung Welahan serta mendapat bantuan
pasukan pribumi atas restu Pakubuwana II. Pertempuran merambat dari Juwana
hingga Rembang dan akhirnya sampai ke Semarang. Meskipun pada awalnya berhasil
menguasai sebagian wilayah Semarang, pasukan gabungan Jawa-Tionghoa terdesak
mundur setelah pasukan VOC di Semarang memperoleh bala bantuan. Karena
kekalahan tersebut, Pakubuwana II mengalihkan dukungannya kepada VOC sehingga
menyebabkan istananya di Kartasura diserang dan dikuasai oleh pasukan pemberontak.
Pada tahun 1742, pasukan yang
dipimpin ketiganya kembali menyerang Rembang dan Juwana. Setelah kemenangan di
Rembang, pasukan VOC yang sudah mengadakan persiapan berhasil mengalahkan
mereka di Juwana. Bahkan pada tanggal 5 November 1742, saat melewati selat
antara Ujung Watu dan Pulau Mandalika, armada kapal Tan Kee Wie ditembaki oleh
meriam sehingga membuatnya gugur bersama pasukan yang ia pimpin. Sisa pasukan
melarikan diri kembali ke Lasem setelah datang bala bantuan VOC dari Tuban.
Pada tahun 1950, Raden Panji
Margono, Mayor Oei Ing Kiat, dan Kyai Ali Badawi kembali mengobarkan peperangan
dengan Belanda. Namun, pertempuran kali ini juga berhasil dimenangkan oleh
Belanda. Panji Margono gugur di Karangpace Narukan sementara Oei Ing Kiat gugur
di Layur, Lasem-Utara. Untuk menghargai jasa-jasa kepahlawanan Tan Kee Wie,
Panji Margono, dan Oei Ing Kiat, masyarakat Tionghoa di Lasem membangun
klenteng Gie Yong Bio sebagai monumen peringatan. Ketiganya dihormati sebagai
Kongco dan dibuat rupangnya untuk diletakkan di atas altar. Rupang Oey Ing Kiat
dan Tan Kee Wie diletakkan berdampingan dan disebut dengan nama Tan Oei Ji Sian
Seng (menurut dialek Hokkien), sementara rupang Raden Panji Margono diletakkan
pada altar khusus yang terpisah.
Pemindahan dan pemugaran
Tanggal pembangunan Klenteng Gie
Yong Bio sudah tidak diketahui lagi. Menurut para sesepuh warga Tionghoa,
lokasi klenteng pada awalnya berada di jalan raya, selanjutnya dipindah ke
lokasi yang sekarang di Jalan Babagan. Kelenteng ini dipugar pada tahun 1915. ( sumber wikipedia)
Sayang sekali saat berkunjung kesana Kelenteng Gie Yong Bio terkesan kurang terawat, dan ada seorang biokongnya yang sedang sakit, saat ini (21/7/2015) sedang direnovasi, lantai dan altar sangat tidak terawat.
Berikut beberapa dokumentasi Kelenteng Gie Yong Bio :
BANDAR TOGEL ONLINE NOMOR 1
ReplyDeleteWWW.WIFITOTO.COM merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 Jam. Aman Dan Terpercaya serta Pelayanan Depo/WD Tercepat
Min Depo 20.000
Min WD 50.000
Whatsapp : +6282172882228
Daftar dan bergabung bersama kami di
WIFITOTO.COM
WIFITOTO.LINK
SUKSESWIFI.COM
SALAM JACKPOTTT
ReplyDeleteBANDAR TOGEL ONLINE NOMOR
WWW.KARTUTOTO.COM merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 Jam.
Aman Dan Terpercaya serta Pelayanan Depo/WD Tercepat
Min Depo 20.000
Min WD 50.000
Whatsapp : +6282172887778
Daftar dan bergabung bersama kami di
WWW.KARTUTOTO.COM
SALAM JACKPOTZZ