Tuesday, December 16, 2014

BODHISATTVA



Mengenal lebih dekat beberapa Bodhisattva

Ada begitu banyak Bodhisattva yang kita puja. Tetapi, akan lebih baik jika kita mengetahui, mengenal lebih dekat akan Bodhisattva yang kita puja.

Di dalam ajaran Buddha, Bodhisattva (Pali: Bodhisatta) adalah seseorang yang mendedikasikan hidupnya untuk mencapai pencerahan. Dari asal katanya, Bodhi berarti “pencerahan” dan Sattva berarti “menjadi”, dan dapat juga merujuk pada Buddha dalam kehidupan lampaunya.

Dalam tradisi Mahayana, Bodhisattva akan berusaha menjadi Buddha agar memiliki kemampuan terbaik untuk menolong semua makhluk. Begitu banyaknya jumlah Bodhisattva, berikut ini hanya beberapa contoh Bodhisattva yang pada umumnya kita puja:

    Akasagarbha Bodhisattva



Akasagarbha Bodhisattva (SHI KUNG CANG PHU SAT)
Akasagarbha Bodhisattva (虛空藏菩薩 :Xūkōngzàng púsà), adalah salah satu dari delapan Bodhisattva besar. Mantranya: Namo Akasagarbhaya om ārya kamari mauli svāhā.
Mantra ini dipercaya dapat meningkatkan kebijaksanaan bagi mereka yang membacanya.


AVALOKITESVARA (KUAN SHI YIN PHU SAT)
Avalokitesvara atau Chenrezig (觀音 :Guānyīn), adalah Bodhisattva yang mewakili welas asih para Buddha. Dilihat dari asal katanya, Avalokota (tertampak) dan Isvara (Tuhan) dan dalam bahasa Mandari diterjemahkan sebagai Bodhisattva yang melihat dan mendengar suara dunia.
Mantranya: Om Mani Padme Hum.
Avalokitesvara berikrar tidak akan pernah istirahat sampai semua makhluk bebas dari samsara.

    Mahastamaprapta

MAHASTHAMPRAPTA (TA SHE CHE PU SA)
Mahasthamaprapta (大勢至 Da Shì Zhì), adalah Bodhisattva yang melambangkan kekuatan kebijaksanaan dan sering digambarkan bersama Avalokitesvara dan Amitabha. Tidak seperti Bodhisattva lainnya, nama Bodhisattva ini umumnya kurang dikenal.
Dalam Shurangama Sutra, Mahasthamaprapta menceritakan bagaimana Beliau mendapatkan pencerahan melalui pelafalan Buddha, atau kesadaran murni terhadap Buddha secara berlanjut, untuk mencapai Samadhi.


KSITIGARBHA (TA YUEN TI CANG WANG PU SA)
Ksitigarbha (地藏王菩薩: Dìzàng Wáng Púsà), dapat diterjemahkan sebagai “Bumi tempat menyimpan ke-sepuluh sutra). Ksitigarbha sering digambarkan dengan mahkota yang terdapat Dhyani Buddha dan memgang tongkat. Bodhisattva ini memiliki ikrar, sebagai berikut: “Jika neraka tidak kosong, maka tidak akan menjadi Buddha.”

    Maitreya

MAITREYA (MI LE PU SA)
Maitreya, adalah Buddha yang akan datang, yang akan muncul di dunia, mencapai pencerahan, dan mengajarkan Dharma.
Maitreya diturunkan dari kata maîtri, yang berarti cinta kasih.
Bhiksu Pu Tai (Bu dai), yang hidup pada zaman Dinasti Tang. dalam legenda tiongkok digambarkan dengan wajah senyum dan badan gendut.
Mantranya: Om maitri maitreya maha karuna ye.





MANJUSRI (MIAO CIT SIANG PU SA)
Manjusri (文殊師利菩薩: Wénshūshili Púsà), adalah dikenal sebagai Pangeran Dharma. Beliau mewakili kebijaksanaan, intelejensi, dan realisasi. Beliau juga disebut Manjughosa. Beliau digambarkan memegang pedang di tangan kanan yang melambangkan realisasi kebijaksanaan dan menolak pandangan salah.
Mantranya: Om Ah Ra Pa Tsa Na Dhih.
Dipercaya memperkuat kebijaksanaan dan meningkatkan keahlian mengingat, berdebat, menulis, dan menjelaskan.


SAMANTABHDRA (PHU HSIAN PU SA)
Samantabhadra (普賢菩薩: Pŭxián púsà), adalah Raja Kebenaran yang melambangkan praktek dan meditasi semua Buddha. Di dalam Avatamsaka Sutra, dijelaskan bahwa Beliau membuat sepuluh ikrar yang menjadi dasar praktek Bodhisattva.

    Vajrapani

VAJRAPANI (CIN KANG SOU PU SA)
Vajrapani (permata di tangan) Jīngāng shǒu púsà (金剛手菩薩), adalah salah satu dari Bodhisattva terawal di tradisi Mahayana. Beliau adalah pelindung dan pemandu Buddha, melambangkan kekuatan Buddha.
Vajrapani menjadi salah satu dari tiga sifat Buddha, yaitu melambangkan kekuatan.
Selain itu, terdapat Avalokitesvara yang melambangkan welas asih dan Manjusri yang melambangkan kebijaksanaan.

    Tara / Arya Tara

TARA (TUO LO PU SA)
Tara atau Arya Tara (Tibetan: Jetsun Dolma) Duōluó Púsà (多罗菩萨) , umumnya lebih dikenal dalam Budhisme Tibetan. Beliau adalah ibu pembebas dan melambangkan kesuksesan dalam aktivitas dan pencapaian.
Tara memiliki berbagai bentuk seperti: Tara Hijau, Putih, Merah, Hitam, Kuning, Biru, Cittamani, dan Khadiravani.
Mantra Tara: Om Tare Tu Tare Ture Svaha


SKANDA (WEI TUO PU SA)
Skanda Bodhisattva, (韋馱菩薩; Wei Tuo Pu Sa), sebagai Bodhisattva yang dihormati sebagai penjaga Dharma di monastery.
Beliau adalah satu dari dua puluh empat Bodhisattva penjaga.
Dalam sutra Cina, biasanya gambar Bodhisattva ini ditemukan di akhir, mengingat ikrarnya untuk melindungi Dharma.


SANGHARAMA (QIE LAN PU SA)
Sangharama Bodhisattva (伽藍菩薩: Qíelán Púsà), dihormati sebagai Bodhisattva dan pelindung Dharma.
Beliau adalah penjaga vihara dan rupangnya berada di sebelah kiri, berlawanan dengan Skanda Bodhisattva yang berada di kanan.

*****
requess dari istri katanya sering baca kuan shi yin tsing tetapi ga pernah tau rupang/gambarnya bodhisattva satu persatu yang di baca.

4 comments:

  1. AGEN JUDI TOGEL | BANDAR TOGEL TERPERCAYA | LIVE CASINO GAMES ONLINE

    WWW.PANGERANMIMPI.LIVE
    WWW.PANGERAN88.COM
    WWW.PANGERAN88.NET merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 jam. Dengan system enkripsi tingkat tinggi menjamin keamanan dan kerahasian data dari member-member kami.

    Daftar dan bergabung bersama kami di PANGERANMIMPI - BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA1

    ReplyDelete
  2. BANDAR TOGEL ONLINE NOMOR 1

    WWW.TOP1TOTO.COM
    merupakan situs untuk pencinta permainan togel online serta berbagai macam permainan Live Casino Games yang menarik disiarkan secara LIVE 24 Jam..
    aman Dan Terpercaya serta Pelayanan Depo/WD Tercepat
    Min Depo 20.000
    Min WD 50.000
    Whatsapp : +85517338789

    Daftar dan bergabung bersama kami di
    TOP1TOTO.VIP
    TOP1TOGEL.COM
    TOP1 TOTO.COM
    TOP1JAYA.COM

    SALAMJACKPOTT

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Hai.. Apakah saya boleh minta gambar high quality Tridharma yang paling atas kak? Mohon balasan nya ya.. Terima kasih. Namo buddhaya

    ReplyDelete